Getas - Tim asesor akreditasi SD/MI se- D.I Yogyakarta, Jumat (16/11) lalu, melakukan penilaian akreditasi sekolah, di SDN Getas I yang berada di Desa Getas, Kecamatan Playen
Delapan standard pendidikan diperiksa tim asesor. Selain itu, tim juga memantau langsung kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Drs.H.Rudi Astomo,S.Pd.I,M.Pd.I, selaku tim asesor SD/MI mengatakan, penilaian akreditasi sekolah ini sesuai PP Nomor 19 Tahun 2005, dengan perbaharui PP Nomor 32 Tahun 2004, dan PP Nomor 13 Tahun 2005 tentang 8 standard dasar untuk melakukan asesmen.
"Kita lakukan pemeriksaan, apakah sekolah bersangkutan melaksanakan 8 standar pendidikan itu atau tidak," ujarnya, Jumat (16/11).
Menruutnya, dalam penilaian akreditasi, selain menjalankan 8 standard, sekolah juga harus menjalankan standard operasional prosedur (SOP). "Apakah dalam penerapannya sesuai perencanaan sekolah," jelasnya.
Setelah dilakukan penilaian, nantinya data akan disatukan dan dilakukan validasi, kemudian dilanjutkan verifikasi, baru diplenokan.
Dalam penilaian akreditasi sekolah, ia melibatkan Ketua Unit Akreditasi (UPA) dan tim asesor akreditasi SD/ MI.
Sebelumnya Kepala SDN Getas I , Edi Her Pranowo,S.Pd.SD mengatakan, akreditasi A yang diperoleh sekolah sudah lama dan seharusnya sudah diusulkan beberapa waktu lalu untuk naik akreditasi. "Seharusnya 2017 sudah diakreditasi lagi," ujarnya.
Namun, sekolah belum mendapat jadwal dari dinas pendidikan, sehingga belum ada peningkatan akreditasi. "Karena 2017 terlambat dan akhirnya ditunjuk 20168," katanya.
Kini, sambungnya, peningkatan akreditasi itu sudah diajukan ke Disdik, namun ketika sedang proses penyusunan berkas, masih menunggu dari BANSM ,ungkapnya.
Menghadapi akreditasi ini, pihaknya membagi tugas dengan guru lainnya untuk memudahkan persiapannya. Karena harus menyelesaikan beberapa standar akreditasi. "Standar ada 8 yang harus dipenuhi," sebutnya.
Ia mengharapkan, sekolah terpenuhi standar baik kualitas sekolah maupun sarana prasarana dan mendapat akreditasi A. "Tentunya demi kemajuan SDN Getas I," katanya
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 800 siswa Sekolah Dasar di Gunungkidul menerima Beasiswa Gunungkidul Cerdas dengan besaran per tahun sejumlah Rp. 500 ribu
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Subbag Perencanaan melakukan Sosialisasi Perubahan Anggaran Dana BOS menggunakan ARKAS Tahun 2022 melalui media Zoom
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama menyelenggarakan Review Akreditasi Sekolah. Kegiatan yang
WONOSARI – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Purna Tugas Bapak Drs. Sudya Marsita, M.M
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pesona Edu, Bank BCA, dan Pabrik Minuman Hillo
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Subbagian Perencanaan menyelengarakan kegiatan Sosialisai Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Desk Anggaran Perubahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaharaga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama (SMP) melaksanakan kegiatan penyerahan Trophy dan
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul